Minggu, 08 Januari 2017

Peristiwa yang Akan Mengubah Dunia di 2017


Obrolan Lengkap - Kita telah tiba di tahun 2017. Banyak resolusi yang telah disusun pada akhir tahun lalu. Semuanya berharap akan lebih baik tentunya. Demikian juga dengan Negara tercinta Indonesia . Tetapi keadaan politik internasional sedikit banyak akan berpengaruh pada Indonesia. Untuk mendapatkan gambaran besar peristiwa-peristiwa penting di tahun 2017 mari simak ulasan berikut.

Tahun 2017 akan menjadi tahun politik terbesar sejak satu dekade terakhir. Kekuasaan Donald Trump, sejumlah pemilu penting di Eropa, Iran dan kongres nasional di Cina diyakini akan mengubah wajah dunia.

Perang di Suriah dan Irak
 


Tahun 2017 menandai momentum paling menentukan buat melumat ancaman Islamic State. Ketika militer Irak aktif merebut kembali wilayah yang dikuasai ISIS, perdamaian antara kelompok pemberontak dan pemerintah Suriah bisa menjadi titik balik dalam perang melawan kelompok Abu Bakar al-Baghdadi itu. Hanya saja dinamika di Suriah banyak bergantung pada politik internasional.

Fenomena ISIS dan konflik di Suriah menyedot perhatian banyak pihak karena besarnya kekhawatiran dunia apabila dua konflik besar yang melibatkan dunia internasional ini tidak selesai. Perang Suriah adalah miniatur perang dunia III yang melibatkan dua negara superpower dari segi militer. Dua konflik ini juga menyumbang tragedi kemanusiaan yang menyebabkan jutaan orang mengungsi. Semoga perdamaian lekas terwujud dan konflik serta teror berakhir.

Pelantikan Donald Trump
 


Donald Trump resmi berkuasa tanggal 20 Januari 2017. Sederet isu menunggu keputusan sang presiden, mulai dari hubungan Amerika Serikat dengan Rusia, Perjanjian Iklim, perang di Suriah dan Ukraina, hubungan Transatlantik dan perang dagang dengan Cina. Kehadiran Trump diyakini akan banyak mengubah tatanan politik dunia di 2017.

Keputusan calon orang paling berpengaruh di dunia ini disebut-sebut para pengamat sukar ditebak. Jadi jangan heran nanti jika ada banyak keputusan kontroversial di dunia politik internasional. Semoga Indonesia dengan politik luar negeri Bebas Aktif-nya tetap dapat memberi sumbangsih pada stabilitas dunia.

Pilkada DKI
 

Pada 15 Februari DKI Jakarta akan memilih gubernur baru. Serupa Pemilu 2014, Pilkada DKI banyak direcoki elit politik. Barisan konservatif kanan yang digalang Front Pembela Islam sejak awal berusaha memperluas pengaruh lewat aksi demonstrasi dan gugatan hukum terhadap calon gubernur, Basuki Tjahaja Purnama. Hasil pilkada diyakini bakal menjadi preseden buat wajah politik Indonesia di 2017

Ini adalah isu paling sensitif di Indonesia. Tanpa dinyana ternyata kasus yang menjerat BTP telah menyedot perhatian dunia yang secara langsung akan menyoroti Pilkada DKI Jakarta. Isu SARA akan menjadi bola panas ke depannya oleh pemerhati HAM. Semoga tidak menjadi bola liar

Brexit
 

Perdana Menteri Inggris, Theresa May berjanji akan mengaktifkan artikel 50 yang mengawali negosiasi dua tahun untuk keluar dari Uni Eropa pada akhir Maret mendatang. Langkah tersebut diyakini bakal memicu reaksi pasar di seluruh dunia dan menempatkan Inggris dalam posisi pelik.

Indonesia telah banyak kerjasama yang dilakukan bersama Uni Eropa, Apabila Uni Eropa mengalami ketidakstabilan, bahkan dalam politik saja, maka akan berimbas terhadap neraca perdagangan Indonesia terhadap persatuan negara-negara benua biru tersebut.

Pemilu Kepresidenan di Perancis
 

Tahun 2017 akan menjadi tahun penentuan buat Uni Eropa menyusul pemilu di tiga negara terbesarnya. Perancis akan menggelar pemilu kepresidenan pada 23 April setelah Francois Hollande menolak mencalonkan diri. Pemilu kali ini bakal menjadi kesempatan politik terbesar buat kelompok anti Eropa yang digalang Front National.

Apabila kelompok anti Uni Eropa menang, kemungkinan negara ini akan berakhir seperti Brexit.

Referendum Turki
 

Sejak lama Recep Tayyip Erdogan mengimpikan jabatan eksekutif dengan kekuasaan tak berbagi. Untuk itu Partai AKP menggodok amandemen konstitusi yang akan menghapus jabatan perdana menteri dan menggabungkan kewenangannya pada jabatan presiden. Banyak yang menilai, referendum konstitusi pada April mendatang adalah kesempatan terakhir warga Turki buat mencegah kediktaturan Erdogan.

Manuver-manuver politik yang dilancarkan Presiden Turki ini menuai sorotan negatif maupun positif dari dalam dan luar negeri. Di antara manuver politiknya banyak pula yang berasumsi bahwa kudeta militer gagal beberapa waktu lalu adalah rekayasa untuk menghabisi lawan-lawan politiknya di seluruh aspek pemerintahan dan lapisan masyarakat yang ditengarai berafiliasi dengan lawan politik terbesarnya Fethullah Gullen. Ditakutkan jika pilihan Erdogan menang dalam referendum nanti ia akan mencapai kekuasaan absolut.

Pemilu Kepresidenan Iran
 

Kekuasaan Hassan Rouhani yang mewakili kelompok moderat Iran tidak selamanya berjalan mulus lantaran manuver kaum konservatif yang dibekingi Garda Revolusi dan elit politik lama. Di tengah ancaman Donald Trump untuk mengebiri perjanjian nuklir Iran, Rouhani menghadapi geliat kaum garis keras pada pemilu kepresidenan 19 Mei mendatang.

Iran juga menjadi negara yang banyak disorot kalangan internasional terkait program nuklirnya. Namun pemerintahan sekarang telah berhasil membawa sedikit kemajuan dalam negoisasi nuklir dengan pemerintahan Barack Obama yang berdampak pada dicabutnya beberapa embargo ekonomi. Naik daunnya kaum garis keras Iran dan terpilihnya Donald Trump dikhawatirkan memungkinkan kembalinya ketegangan terhadap negeri para Mullah tersebut dan akan menjungkirbalikkan capaian-capaian politik yang telah dilakukan oleh pemerintahan AS sebelumnya terhadap Iran.

KTT G20 di Hamburg
 

Pertemuan puncak G20 pada 7 Juli mendatang akan menghadirkan konstelasi baru elit politik dunia. Selain Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte juga akan bertemu dalam satu meja. Tuan rumah Angela Merkel dipastikan akan sibuk menjamu daftar undangan tersebut.

Apakah Indonesia termasuk negara anggota G-20?

Pemilu Jerman
 

Kepada Angela Merkel Uni Eropa berharap. Sejak lama kanselir Jerman itu menjadi jaminan persatuan Uni Eropa, entah itu di tengah krisis keuangan atau tsunami pengungsi. Menyusul Brexit dan pemilu di Perancis, pemilihan umum pada 27 Agustus dan 22 Oktober mendatang adalah etape terpenting buat Merkel untuk menyelamatkan masa depan Uni Eropa.

Kebijakan ekonomi Angela Merkel yang amat diperhitungkan karena memegang tampuk kekuasaan tertinggi dan pengendali Uni Eropa, aktor politik perempuan yang sangat disegani setelah wanita tangan besi dari Inggris Maragaret Tatcher.

Kongres Partai Komunis Cina
 

Pada musim gugur Partai Komunis Cina akan menggelar kongres nasional yang ke19. Kongres kali ini dinilai penting karena diadakan buat menentukan jajaran petinggi Partai Komunis, mulai dari posisi sekretaris jendral hingga Komite Tetap Politbiro yang sangat berkuasa. Komposisi baru petinggi PKC akan mengindikasikan arah kebijakan politik Beijing dalam isu Taiwan dan Laut Cina Selatan.

Tiongkok banyak dicibir karena dikenal sebagai negara penduplikasi produk walaupun banyak juga inovasi yang dikeluarkan oleh negara tirai bambu tersebut. Namun demikian kekuatan ekonominya tak dapat diremehkan menguntit di belakang AS dan membuat Donald Trump berencana akan melancarkan perang ekonomi. Patut ditunggu bagaimana arah kebijakan RRC setelah terpilihnya pemimpin baru di PKC. Kepemimpinan yang baru tentu saja akan berdampak pada pengambilan kebijakan-kebijakan negara.



=============================================================

Promo Bonus 180% Khusus New Member !
Promo Bonus 100% Untuk E-Games/Slot !
Bonus Deposit 50% Setiap Hari !
Bonus Rollingan Setiap Hari !

Proses Deposit dan Withdraw cepat, aman, dan Terpercaya !
Mari bergabung bersama kami di www.7wyn.net

Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
BBM : 59090751
Phone : +62 813 7252 1771

Link Alternatif Kami :


0 comments:

Posting Komentar