Rabu, 11 Januari 2017

Kehidupan Malam Pelajar dan Guru di Club Malam Gangnam Seoul


Obrolan Lengkap - Hedonisme kehidupan malam di Korea Selatan mendapat perhatian di seluruh dunia. Potret hedonis ini bisa dilihat di Gangnam, Seoul. Di daerah ini bisa dikatakan bahwa aktivitasnya berlangsung selama 24 jam non stop.

Namun kehidupan malam di Gangnam lebih unik dibandingkan dengan kehidupan malam kota-kota metropolitan lain di dunia.
 


 (Wanita ini adalah seorang guru yang ikut dugem di klub malam di Gangnam)

Yang membuatnya beda adalah kebanyakan pengunjungnya adalah para pelajar SMA. Dan terkadang juga sering terlihat guru mereka juga. Uniknya, mereka santai saja kala bertemu di tempat dugem. Mereka saling bersikap pura-pura tidak tahu.

Kejadian guru, yang di Indonesia diharamkan, dugem di klub malam ini bisa dimaklumi karena rata-rata guru SMA di Korea masih berusia muda. Usia mereka rata-rata 30an dan awal 40an tahun, sehingga mereka terlihat enerjik di lantai dansa.
 

 (Nampaknya sudah menjadi rahasia umum kalau guru sekolah yang ikut dugem memalingkan wajahnya ketika di foto)

Para pelajar dan para guru seolah melupakan status mereka saat di klub malam, khususnya kala akhir pekan. Mereka berdansa dengan gila dan mabuk diiringi musik yang berdentam. Namun yang patut diperhatikan adalah mereka tidak suka memakai narkoba.  Mereka hanya meminum miras dan merokok.
 

 (Salah satu aksi gila dan tak pantas di salah satu klub malam di Gangnam)

Untuk membedakan mana para guru dan mana para pelajar saat di klub malam bisa dikatakan amat mudah. Para guru tidak pernah mabuk, tariannya kurang hot dan tidak pernah berdandan terlalu seksi.
Bagaimana degan di Indonesia? Hal yang berlawanan dapat ditemukan di kota-kota besar di Indonesia. Klub-klub malam disini kebanyakan dikunjungi oleh para mahasiswa berduit dan para eksekutif muda. Di Korea, para pekerja kantoran bisa dikatakan tak pernah terlihat mengunjungi klub malam.
 

(Wanita cantik yang seksi ini adalah salah satu guru yang beraksi di lantai dansa)

Para mahasiswa juga susah ditemukan di klub malam karena mereka amat serius dengan pendidikannya yang padat dan amat menentukan masa depan mereka. Hal ini bisa dimaklumi karena persaingan mencari pekerjaan di Korea amat ketat dan keras, jadi hal seperti ini adalah buang-buang waktu.

Begitulah gaya hidup ala Gangnam yang diolok-olok dan disindir oleh Rapper PSY melalui lagu "Gangnam Style" yang mendunia. Walaupun anda dikatakan belum mengunjungi Seoul apabila belum pernah ke Gangnam, namun bagi sebagian kaum muda Korea yang sudah mapan, hal tersebut tak lebih dari sebuah hura-hura yang hedonis, tidak bermakna dan tidak berguna.
 

 (Seorang gadis dicekoki miras oleh teman-temannya. Benar-benar gila)

Sekali lagi, yang perlu dicatat adalah mereka masih berusia sekolah. Seandainya kejadian ini terjadi di tanah air, sudah pasti bakal menimbulkan kegaduhan. Namun di Korea, penduduknya sudah bisa berpikir dewasa sehingga mereka paham batasan-batasannya.
 

Daerah Gangnam semakin menggeliat ketika matahari mulai terbenam

Jadi bisa dimaklumi kalau klub malam kebanyakan dikunjungi oleh para pelajar yang belum terlalu sibuk, sedangkan kalangan yang lebih tua sudah sibuk memikirkan karir dan pekerjaan mereka. begitulah gaya hidup ala Gangnam yang diolok-olok oleh Rapper PSY melalui lagu "Gangnam Style". Sebuah hura-hura yang tidak bermakna.


=============================================================

Promo Bonus 180% Khusus New Member !
Promo Bonus 100% Untuk E-Games/Slot !
Bonus Deposit 50% Setiap Hari !
Bonus Rollingan Setiap Hari !

Proses Deposit dan Withdraw cepat, aman, dan Terpercaya !
Mari bergabung bersama kami di www.7wyn.net

Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
BBM : 59090751
Phone : +62 813 7252 1771

Link Alternatif Kami :


0 comments:

Posting Komentar