Senin, 12 Desember 2016

Kanamara Matsuri Festival Penis Di Jepang


Obrolan Lengkap -  Musim semi yang ditunggu pemuda-pemudi Jepang adalah pesta Kanamara Matsuri atau Festival of Steel Phallus.Tidak hanya wanita tapi juga semua kalangan selalu antusias menunggu perasaan yang menonjolkan alat vital laki-laki ini.

Tidak hanya warga jepang, turis mancanegara pun berdatangan untuk menyaksikan festival tersebut. Kemeriahan pun menyelimuti acara tersebut. Beragam produk menyerupai penis pun dijual kepada pengunjug sebagai souvenir.

Tidak hanya itu, ice cream dan jajanan pun tidak luput juga dibuat menyerupai penis sebagai bahan makanan untuk menambah kemeriahan dan keunikan festival tersebut.

Menurut legenda seperti yang dilansir thechive, setan menempati kamar seorang puteri penjaga penginapan sebagai tempat tinggalnya dan ia mendiami tempat itu sesaat sebelum pernikahan puteri tersebut.

Setelah pernikahan, suami barunya pergi untuk mewujudkan pernikahan dan setan menggigit penisnya hingga putus. singkat cerita pelamar lain juga mengalami nasib yang sama.

Para pandai besi datang dari kota dengan rencana yang cerdas dan membuat penis baja untuk mengelabui setan. Seketika setan menggigit penis batang logam itu maka giginya hancur berkeping-keping. Setan melarikan diri dan pandai besi menikahi putri penjaga penginapan itu.

Setidaknya sekarang masih menggunakan lapisan perak untuk peringatan Kanamara Matsuri di Jepan. Luar biasanya, dana yang terkumpul dari penyelenggaran festival ini digunakan untuk melakukan kegiatan sosial seperti penelitian dan membantu kesadaran HIV di kalangan masyarakat.











=============================================================

Promo Bonus 180% Khusus New Member !
Promo Bonus 100% Untuk E-Games/Slot !
Bonus Deposit 50% Setiap Hari !
Bonus Rollingan Setiap Hari !

Proses Deposit dan Withdraw cepat, aman, dan Terpercaya !
Mari bergabung bersama kami di www.7wyn.net

Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
BBM : 59090751
Phone : +62 813 7252 1771

Link Alternatif Kami :

0 comments:

Posting Komentar